Pengoperasian Pompa
1. Persiapan sebelum menghidupkan pompa
- Putar pompa dengan tangan untuk memeriksa arah putaran. Jika gerakannya lamban atau tidak seimbang
berarti ada komponen pompa yang berkarat, atau Gland Packing-nya terlalu kencang.
- Lepaskan baut kopling & motor, mulai hidupkan pelan-pelan untuk memeriksa arah putaran. Pompa harus
berputar searah jarum jam dilihat dari putaran motornya. Kencangkan baut kopling setelah pemeriksaan
selesai dilakukan.
- Pancinglah pompa, pengoperasian pompa tanpa pemancingan akan menyebabkan kerusakan. Bukalah
katup pembuangan udara dan pancinglah pompa. Jika pipa telah terisi air maka pompa dapat dipakai
untuk mengisi pipa pembuangan. Bukalah katup hisap, katup buang dan katup pembuang udara untuk
memancing.
- Putarlah pompa dengan tangan saat pemancingan untuk membuang udara di dalam Casing.
2. Pengoperasian
- Tutup katup pembuang udara dan katup pembuangan setelah pemancingan selesai dilakukan. Jika ada
buka katup hisap secara penuh.
- Tekan Saklar ON dan OFF sebanyak 2 kali atau 3 kali untuk memeriksa kondisi pengoperasian.
Pasanglah penutup kopling setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
- Mulailah secara terus menerus atau bertahap membuka katup buang.
- Periksalah tekanan, arus, getaran dan kebisingan dalam kondisi normal. Keran Pressure Gauge dan
Compound Gauge harus tertutup rapat, jika terbuka akan menyebabkan komponen tersebut rusak.
- Jika tidak terdapat Check Valve pada pipa buang, tutuplah Sluice Valve pada pipa buang saat mematikan
pompa. Tutup saklar setelah Sluice Valve tertutup rapat.
- Pengoperasian selanjutnya dapat dilakukan tanpa pemeriksaan lagi dengan catatan semua dalam kondisi
normal.
Jika ada hal-hal yang kurang jelas, jangan sungkan untuk berkomentar dan menghubungi PT Cahaya Sakti Mandiri. :)
- Putar pompa dengan tangan untuk memeriksa arah putaran. Jika gerakannya lamban atau tidak seimbang
berarti ada komponen pompa yang berkarat, atau Gland Packing-nya terlalu kencang.
- Lepaskan baut kopling & motor, mulai hidupkan pelan-pelan untuk memeriksa arah putaran. Pompa harus
berputar searah jarum jam dilihat dari putaran motornya. Kencangkan baut kopling setelah pemeriksaan
selesai dilakukan.
- Pancinglah pompa, pengoperasian pompa tanpa pemancingan akan menyebabkan kerusakan. Bukalah
katup pembuangan udara dan pancinglah pompa. Jika pipa telah terisi air maka pompa dapat dipakai
untuk mengisi pipa pembuangan. Bukalah katup hisap, katup buang dan katup pembuang udara untuk
memancing.
- Putarlah pompa dengan tangan saat pemancingan untuk membuang udara di dalam Casing.
2. Pengoperasian
- Tutup katup pembuang udara dan katup pembuangan setelah pemancingan selesai dilakukan. Jika ada
buka katup hisap secara penuh.
- Tekan Saklar ON dan OFF sebanyak 2 kali atau 3 kali untuk memeriksa kondisi pengoperasian.
Pasanglah penutup kopling setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
- Mulailah secara terus menerus atau bertahap membuka katup buang.
- Periksalah tekanan, arus, getaran dan kebisingan dalam kondisi normal. Keran Pressure Gauge dan
Compound Gauge harus tertutup rapat, jika terbuka akan menyebabkan komponen tersebut rusak.
- Jika tidak terdapat Check Valve pada pipa buang, tutuplah Sluice Valve pada pipa buang saat mematikan
pompa. Tutup saklar setelah Sluice Valve tertutup rapat.
- Pengoperasian selanjutnya dapat dilakukan tanpa pemeriksaan lagi dengan catatan semua dalam kondisi
normal.
Jika ada hal-hal yang kurang jelas, jangan sungkan untuk berkomentar dan menghubungi PT Cahaya Sakti Mandiri. :)
Komentar
Posting Komentar