Pemilihan Pompa
Pada saat menentukan pemilihan suatu pompa, ada beberapa yang harus dipertimbangkan. Antara lain :
1. Kapasitas....... (m3/jam, liter/detik, liter/menit, USGPM, dsb.)
Yang dimaksud dengan kapasitas adalah kemampuan pompa untuk mengalirkan sejumlah fluida, dinyatakan dalam m3/h, l/s, l/min, dan sebagainya.
Kebocoran serta air yang kembali tidak dihitung sebagai kapasitas pompa.
2. Head....... (meter, feet, Kg/cm2, bar, psi, dsb.)
Yang dimaksud dengan Head adalah Tinggi kolom fluida pada pipa vertical yang menimbulkan tekanan (gaya per satuan luas) pada permukaan horizontal pada dasar pipa, dinyatakan dalam meter, bar, dan sebagainya.
Total Head sendiri adalah perhitungan panjang antara Suction Head dan Discharge Head.
Tekanan
Head =---------------
Berat Jenis
Dimana,
- Head : meter, feet, dll.
- Tekanan : Kg/cm2, atm, bar, dll.
- Berat Jenis : Kg/m3, g/cm3, dll.
Total static head (Tsh)
Tsh adalah beda tinggi permukaan fluida pada suction dan discharge
Pressure difference head (Pdh)
Pdh adalah beda tekanan pada bagian suction dan discharge
Static suction lift (Hsl)
Hsl adalah beda tinggi permukaan fluida yang akan dipindahkan terhadap poros / impeller pompa
Head loss karena gesekan (Hf)
Hf adalah Total head loss karena gesekan pada instalasi (pipa, fitting, valve, dsb.)
3. Berat Jenis Fluida
Yang dimaksud dengan berat jenis fluida adalah partikel-partikel yang ada di dalam fluida itu sendiri yang memiliki satuan atau volumedan tingkat kepadatan / kekentalan.
4. Putaran Motor
Yang dimaksud dengan putaran motor adalah Penggerak yang bervariasi tergantung dari kebutuhan yang diperlukan (kapasitas dan total headnya).
5. Penggerak Motor
Yang dimaksud dengan penggerak motor adalah Motor sebagai penggerak yang bekerja berdasarkan Frekuensi (Hz) dan kutub-kutub tegangan / power supply yang berfungsi untuk menggerakkan pompa. Jenis motor penggerak ini antara lain Motor listrik, Engine / motor Diesel dan Turbin.
6. Sifat Fluida Yang Akan Dipompa
Yang dimaksud dengan sifat fluida yang dipompa adalah sifat dari fluida yang akan mempengaruhi dalam menentukan pemilihan pompa.
Pengaruh-pengaruh yang terkandung dalam fluida antara lain :
a. Sifat asam dan basa dari fluida
Jika fluida bersifat basa, kita dapat menggunakan pompa dengan material Cast Iron. Sedangkan untuk
fluida bersifat asam kita tidak dapat lagi menggunakan Cast Iron tapi beralih ke material lain seperti
Bronze, Stainless Steel, Plastic, ataupun Karet.
b. Sifat fluida berbahaya / fluida bertemperatur tinggi
Untuk fluida yang berbahaya terhadap lingkungan sekitar atau mudah terbakar, maka pompa harus
dilengkapi dengan Mechanical Seal sehingga tidak bocor.
7. Komposisi dan Konsentrasi Bahan Kimia
8. Viscosity / Kekentalan
9. Temperatur
10. Komposisi Poros Pompa
11. Letak Pompa
Demikian beberapa hal yang sangat menentukan dalam pemilihan pompa, untuk informasi lebih lanjut silahkan kirimkan komentar Anda atau menghubungi Contact Person PT. Cahaya Sakti Mandiri.
By : Yudi CSM
1. Kapasitas....... (m3/jam, liter/detik, liter/menit, USGPM, dsb.)
Yang dimaksud dengan kapasitas adalah kemampuan pompa untuk mengalirkan sejumlah fluida, dinyatakan dalam m3/h, l/s, l/min, dan sebagainya.
Kebocoran serta air yang kembali tidak dihitung sebagai kapasitas pompa.
2. Head....... (meter, feet, Kg/cm2, bar, psi, dsb.)
Yang dimaksud dengan Head adalah Tinggi kolom fluida pada pipa vertical yang menimbulkan tekanan (gaya per satuan luas) pada permukaan horizontal pada dasar pipa, dinyatakan dalam meter, bar, dan sebagainya.
Total Head sendiri adalah perhitungan panjang antara Suction Head dan Discharge Head.
Tekanan
Head =
Berat Jenis
Dimana,
- Head : meter, feet, dll.
- Tekanan : Kg/cm2, atm, bar, dll.
- Berat Jenis : Kg/m3, g/cm3, dll.
Total static head (Tsh)
Tsh adalah beda tinggi permukaan fluida pada suction dan discharge
Pressure difference head (Pdh)
Pdh adalah beda tekanan pada bagian suction dan discharge
Static suction lift (Hsl)
Hsl adalah beda tinggi permukaan fluida yang akan dipindahkan terhadap poros / impeller pompa
Head loss karena gesekan (Hf)
Hf adalah Total head loss karena gesekan pada instalasi (pipa, fitting, valve, dsb.)
3. Berat Jenis Fluida
Yang dimaksud dengan berat jenis fluida adalah partikel-partikel yang ada di dalam fluida itu sendiri yang memiliki satuan atau volumedan tingkat kepadatan / kekentalan.
4. Putaran Motor
Yang dimaksud dengan putaran motor adalah Penggerak yang bervariasi tergantung dari kebutuhan yang diperlukan (kapasitas dan total headnya).
5. Penggerak Motor
Yang dimaksud dengan penggerak motor adalah Motor sebagai penggerak yang bekerja berdasarkan Frekuensi (Hz) dan kutub-kutub tegangan / power supply yang berfungsi untuk menggerakkan pompa. Jenis motor penggerak ini antara lain Motor listrik, Engine / motor Diesel dan Turbin.
6. Sifat Fluida Yang Akan Dipompa
Yang dimaksud dengan sifat fluida yang dipompa adalah sifat dari fluida yang akan mempengaruhi dalam menentukan pemilihan pompa.
Pengaruh-pengaruh yang terkandung dalam fluida antara lain :
a. Sifat asam dan basa dari fluida
Jika fluida bersifat basa, kita dapat menggunakan pompa dengan material Cast Iron. Sedangkan untuk
fluida bersifat asam kita tidak dapat lagi menggunakan Cast Iron tapi beralih ke material lain seperti
Bronze, Stainless Steel, Plastic, ataupun Karet.
b. Sifat fluida berbahaya / fluida bertemperatur tinggi
Untuk fluida yang berbahaya terhadap lingkungan sekitar atau mudah terbakar, maka pompa harus
dilengkapi dengan Mechanical Seal sehingga tidak bocor.
7. Komposisi dan Konsentrasi Bahan Kimia
8. Viscosity / Kekentalan
9. Temperatur
10. Komposisi Poros Pompa
11. Letak Pompa
Demikian beberapa hal yang sangat menentukan dalam pemilihan pompa, untuk informasi lebih lanjut silahkan kirimkan komentar Anda atau menghubungi Contact Person PT. Cahaya Sakti Mandiri.
By : Yudi CSM
Komentar
Posting Komentar