Titik Kerja Pompa
Titik kerja pompa merupakan suatu kondisi dimana pada Head tertentu didapat Kapasitas, Efisiensi, NPSH (Nett Pressure Suction Head) dan Daya poros tertentu.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan Titik Kerja Pompa, diantaranya :
1. Perubahan titik kerja pompa
Perubahan titik kerja pompa akan dipengaruhi oleh data-data teknis dari pompa, sedangkan perubahan Speed akan merubah kurva pompa.
Perubahan Viscositas akan merubah kurva pompa. Jika Viscositas dari fluida yang dipompa bertambah besar (pada kecepatan putaran dan tipe pompa yang tetap), maka akan mengakibatkan Kapasitas, Total Head, Efisiensi pompa menurun dan Power Input akan naik.
2. Daya pompa
Yang dimaksud daya pompa adalah Power Input dari pompa, yaitu energi mekanik pada kopling atau Shaft pompa yang diserap dari penggerak.
Power Input pompa dapat dilihat dari kurva pompa. Jadi untuk berat jenis lainnya, Power Input pompa harus dikonversi lagi.
3. Power dari penggerak
Karena titik kerja pompa centrifugal dapat berubah serta untuk memperhitungkan efisiensi pada motor penggerak, akan mengakibatkan berubahnya Power Input dari pompa. Maka untuk menentukan Power penggerak (Power Running) biasanya harus ditambahkan Safety Factor.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan Titik Kerja Pompa, diantaranya :
1. Perubahan titik kerja pompa
Perubahan titik kerja pompa akan dipengaruhi oleh data-data teknis dari pompa, sedangkan perubahan Speed akan merubah kurva pompa.
Perubahan Viscositas akan merubah kurva pompa. Jika Viscositas dari fluida yang dipompa bertambah besar (pada kecepatan putaran dan tipe pompa yang tetap), maka akan mengakibatkan Kapasitas, Total Head, Efisiensi pompa menurun dan Power Input akan naik.
2. Daya pompa
Yang dimaksud daya pompa adalah Power Input dari pompa, yaitu energi mekanik pada kopling atau Shaft pompa yang diserap dari penggerak.
Power Input pompa dapat dilihat dari kurva pompa. Jadi untuk berat jenis lainnya, Power Input pompa harus dikonversi lagi.
3. Power dari penggerak
Karena titik kerja pompa centrifugal dapat berubah serta untuk memperhitungkan efisiensi pada motor penggerak, akan mengakibatkan berubahnya Power Input dari pompa. Maka untuk menentukan Power penggerak (Power Running) biasanya harus ditambahkan Safety Factor.
Komentar
Posting Komentar