Postingan

Pompa Transfer

Gambar
Ebara Transfer Pump Membahas mengenai pompa transfer, ada banyak sekali kegunaan pompa tersebut. Namun kali ini, akan coba Saya jelaskan mengenai pengertiannya secara garis besar serta sistem yang biasa digunakan.  Pompa Transfer adalah pompa yang berfungsi memindahkan air / liquid dari satu penampungan ke penampungan lain, yang bisa dioperasikan secara manual maupun secara otomatis.  Sistem yang paling umum digunakan di gedung-gedung adalah sistem otomatis (Automatic System) dimana pengoperasiannya disebut dengan Single Alternate, yaitu hanya ada satu pompa yang bekerja dan pompa yang lainnya Standby. Pompa Transfer akan bekerja secara bergantian dengan otomatis melalui pengaturan panel kontrol yang mendapatkan sinyal perintah kerja dari WLC (Water Level Control) pada kedua bak penampungan / Reservoir.  Besar kecilnya pompa transfer disesuaikan dengan kebutuhan debit (Kapasitas) liquid yang akan dialirkan melalui jaringan pemipaan dan seberapa tinggi / jauhnya jaringa

Pompa Grundfos

Gambar
Pompa Grundfos berasal dari Eropa. Didirikan pada tahun 1945 oleh Poul Due Jensen di Bjerringbro, Denmark dengan nama "Bjerringbro Pressestoberi og Maskinfabrik" atau dalam bahasa inggris "Bjerringbro Die-Casting and Machine Factory". Sekitar tahun 1967 barulah didapatkan nama "Grundfos" yang kita kenal hingga saat ini. Grundfos adalah salah satu Merk pompa yang sudah sangat terpercaya dan memiliki pabrik di berbagai negara. Dengan kualitas dan Standar Eropa, Pompa Grundfos telah teruji dan dapat di aplikasikan di berbagai kebutuhan pompa untuk industri, fire fighting, chemical, pompa rumah tangga dan lain-lain. Sebagai salah satu supplier pompa, PT. Cahaya Sakti Mandiri menyediakan pompa Grundfos untuk berbagai kebutuhan Anda.

Pompa Ebara

Gambar
Pompa Ebara adalah produk pompa air dengan Merk EBARA asli Jepang dan sekarang sudah diproduksi sebagian besar di Indonesia dengan teknologi Jepang. Pompa Ebara mulai banyak dipasarkan secara resmi di tahun 1980. Ada beberapa jenis pompa Ebara yang dipasarkan di Indonesia, antara lain : - Centrifugal End Suction (Model FS), - Horizontal Split Casing (Model CN), - Submersible Sewage (Model DL / Non Clogging dan Model DVS / Semi Vortex), - Submersible Sump pit (Model DS), untuk air kotor tanpa material sampah, - Self Priming (Model SQPB) untuk pertanian. Model pompa-pompa tersebut adalah yang paling umum dipakai baik untuk gedung-gedung bertingkat maupun pabrik dan pertanian. Dilihat dari fungsi dan aplikasi di lapangan, pompa-pompa Ebara tersebut bisa dibagi menjadi beberapa fungsi : 1. Pompa Transfer                               :  Model FS, CN 2. Pompa Hydrant                                :  Model FS, CN 3. Pompa Booster                        

Pengoperasian Pompa

1. Persiapan sebelum menghidupkan pompa  - Putar pompa dengan tangan untuk memeriksa arah putaran. Jika gerakannya lamban atau tidak seimbang   berarti ada komponen pompa yang berkarat, atau Gland Packing-nya terlalu kencang. - Lepaskan baut kopling & motor, mulai hidupkan pelan-pelan untuk memeriksa arah putaran. Pompa harus   berputar searah jarum jam dilihat dari putaran motornya. Kencangkan baut kopling setelah pemeriksaan   selesai dilakukan. - Pancinglah pompa, pengoperasian pompa tanpa pemancingan akan menyebabkan kerusakan. Bukalah   katup pembuangan udara dan pancinglah pompa. Jika pipa telah terisi air maka pompa dapat dipakai   untuk mengisi pipa pembuangan. Bukalah katup hisap, katup buang dan katup pembuang udara untuk   memancing. - Putarlah pompa dengan tangan saat pemancingan untuk membuang udara di dalam Casing. 2. Pengoperasian  - Tutup katup pembuang udara dan katup pembuangan setelah pemancingan selesai dilakukan. Jika ada    buka katup hisap secar

Pengaruh Pemipaan Terhadap Pompa

Pengaturan dan pemasangan pipa hisap maupun tekan dari pompa akan mempengaruhi head dari pompa, begitu juga dengan besarnya ukuran diameter pipa yang dipakai. Instalasi pipa yang berbelok-belok akan mengakibatkan total head bertambah besar. Untuk itu hindarilah sedapat mungkin instalasi pemipaan yang demikian. Pemilihan ukuran diameter pipa yang dipakai hendaknya disesuaikan dengan kapasitas aliran fluida serta kecepatan fluida yang dikehendaki. Instalasi pipa pada suction / hisapan akan mempengaruhi besar kecilnya NPSH Available. NPSH merupakan tekanan mutlak di atas tekanan uap air dan fluida yang dipompa, yang tersedia ataupun dibutuhkan untuk mendorong sejumlah fluida masuk melalui pipa suction ke impeller atau casing dari pompa. NPSH pompa tidak perlu dicari, karena telah diberikan oleh pabrik pembuat pompa. Jadi untuk setiap macam pompa mempunyai NPSH yang berbeda-beda, dan NPSH juga berubah dengan adanya perubahan pada kapasitas dan speed pompa. Semoga artikel ini me

Titik Kerja Pompa

Titik kerja pompa merupakan suatu kondisi dimana pada Head tertentu didapat Kapasitas, Efisiensi, NPSH (Nett Pressure Suction Head) dan Daya poros tertentu. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan Titik Kerja Pompa, diantaranya : 1. Perubahan titik kerja pompa   Perubahan titik kerja pompa akan dipengaruhi oleh data-data teknis dari pompa, sedangkan perubahan Speed akan merubah kurva pompa. Perubahan Viscositas akan merubah kurva pompa. Jika Viscositas dari fluida yang dipompa bertambah besar (pada kecepatan putaran dan tipe pompa yang tetap), maka akan mengakibatkan Kapasitas, Total Head, Efisiensi pompa menurun dan Power Input akan naik. 2. Daya pompa   Yang dimaksud daya pompa adalah Power Input dari pompa, yaitu energi mekanik pada kopling atau Shaft pompa yang diserap dari penggerak. Power Input pompa dapat dilihat dari kurva pompa. Jadi untuk berat jenis lainnya, Power Input pompa harus dikonversi lagi. 3. Power dari penggerak   Karena titik kerja pompa centrifugal da

Pemilihan Pompa

Pada saat menentukan pemilihan suatu pompa, ada beberapa yang harus dipertimbangkan. Antara lain : 1. Kapasitas....... (m3/jam, liter/detik, liter/menit, USGPM, dsb.) Yang dimaksud dengan kapasitas adalah kemampuan pompa untuk mengalirkan sejumlah fluida, dinyatakan dalam m3/h, l/s, l/min, dan sebagainya. Kebocoran serta air yang kembali tidak dihitung sebagai kapasitas pompa. 2. Head....... (meter, feet, Kg/cm2, bar, psi, dsb.) Yang dimaksud dengan Head adalah Tinggi kolom fluida pada pipa vertical yang menimbulkan tekanan (gaya per satuan luas) pada permukaan horizontal pada dasar pipa, dinyatakan dalam meter, bar, dan sebagainya. Total Head sendiri adalah perhitungan panjang antara Suction Head dan Discharge Head.                            Tekanan Head              =   ---------------                            Berat Jenis Dimana, - Head              :   meter, feet, dll. - Tekanan         :   Kg/cm2, atm, bar, dll. - Berat Jenis    :   Kg/m3, g/cm3, dll. Tota