Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pengaruh Pemipaan Terhadap Pompa

Pengaturan dan pemasangan pipa hisap maupun tekan dari pompa akan mempengaruhi head dari pompa, begitu juga dengan besarnya ukuran diameter pipa yang dipakai. Instalasi pipa yang berbelok-belok akan mengakibatkan total head bertambah besar. Untuk itu hindarilah sedapat mungkin instalasi pemipaan yang demikian. Pemilihan ukuran diameter pipa yang dipakai hendaknya disesuaikan dengan kapasitas aliran fluida serta kecepatan fluida yang dikehendaki. Instalasi pipa pada suction / hisapan akan mempengaruhi besar kecilnya NPSH Available. NPSH merupakan tekanan mutlak di atas tekanan uap air dan fluida yang dipompa, yang tersedia ataupun dibutuhkan untuk mendorong sejumlah fluida masuk melalui pipa suction ke impeller atau casing dari pompa. NPSH pompa tidak perlu dicari, karena telah diberikan oleh pabrik pembuat pompa. Jadi untuk setiap macam pompa mempunyai NPSH yang berbeda-beda, dan NPSH juga berubah dengan adanya perubahan pada kapasitas dan speed pompa. Semoga artikel ini me

Titik Kerja Pompa

Titik kerja pompa merupakan suatu kondisi dimana pada Head tertentu didapat Kapasitas, Efisiensi, NPSH (Nett Pressure Suction Head) dan Daya poros tertentu. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan Titik Kerja Pompa, diantaranya : 1. Perubahan titik kerja pompa   Perubahan titik kerja pompa akan dipengaruhi oleh data-data teknis dari pompa, sedangkan perubahan Speed akan merubah kurva pompa. Perubahan Viscositas akan merubah kurva pompa. Jika Viscositas dari fluida yang dipompa bertambah besar (pada kecepatan putaran dan tipe pompa yang tetap), maka akan mengakibatkan Kapasitas, Total Head, Efisiensi pompa menurun dan Power Input akan naik. 2. Daya pompa   Yang dimaksud daya pompa adalah Power Input dari pompa, yaitu energi mekanik pada kopling atau Shaft pompa yang diserap dari penggerak. Power Input pompa dapat dilihat dari kurva pompa. Jadi untuk berat jenis lainnya, Power Input pompa harus dikonversi lagi. 3. Power dari penggerak   Karena titik kerja pompa centrifugal da

Pemilihan Pompa

Pada saat menentukan pemilihan suatu pompa, ada beberapa yang harus dipertimbangkan. Antara lain : 1. Kapasitas....... (m3/jam, liter/detik, liter/menit, USGPM, dsb.) Yang dimaksud dengan kapasitas adalah kemampuan pompa untuk mengalirkan sejumlah fluida, dinyatakan dalam m3/h, l/s, l/min, dan sebagainya. Kebocoran serta air yang kembali tidak dihitung sebagai kapasitas pompa. 2. Head....... (meter, feet, Kg/cm2, bar, psi, dsb.) Yang dimaksud dengan Head adalah Tinggi kolom fluida pada pipa vertical yang menimbulkan tekanan (gaya per satuan luas) pada permukaan horizontal pada dasar pipa, dinyatakan dalam meter, bar, dan sebagainya. Total Head sendiri adalah perhitungan panjang antara Suction Head dan Discharge Head.                            Tekanan Head              =   ---------------                            Berat Jenis Dimana, - Head              :   meter, feet, dll. - Tekanan         :   Kg/cm2, atm, bar, dll. - Berat Jenis    :   Kg/m3, g/cm3, dll. Tota

Jenis Impeller Pada Pompa Centrifugal

Gambar
Seperti kita ketahui bahwa pompa centrifugal adalah salah satu jenis pompa yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat. Pompa ini memiliki kemampuan untuk bisa dipergunakan dalam berbagai kebutuhan, baik itu untuk kebutuhan rumah tangga atau kebutuhan industri. Untuk memastikan pompa ini bisa dipakai, maka harus ada impeller (kipas) yang baik dan bekerja sesuai fungsinya. Ada beberapa jenis impeller yang dipakai oleh pompa centrifugal, dan perbedaan impeller ini akan mempengaruhi kinerja pompa secara keseluruhan. Membedakan impeller yang digunakan pada pompa centrifugal sendiri bisa dilakukan berdasarkan arah aliran dari sumbu putarannya. Selain itu, impeller juga bisa dibagi menjadi yang memiliki hisapan tunggal atau hisapan ganda. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis impeller pada pompa centrifugal :  1. Star Wheels impeller   Penggunaan Impeller jenis ini dipakai pada Self Priming Pump dan hanya digunakan untuk fluida yang bersih.  2. Peripher

Klasifikasi Pompa Centrifugal

Ada beberapa klasifikasi / penggolongan pada pompa centrifugal, diantaranya yaitu :  A. Berdasarkan Letak Poros / Shaft Di tinjau dari letak poros atau letak Shaft, pompa centrifugal dibedakan menjadi 2 (dua) bagian :  Pompa Horizontal , yaitu pompa yang letak porosnya sejajar dengan kaki-kaki (baseplate) pompa.  Jenis pompa ini antara lain :  1. Pompa Horizontal dengan kaki di bawah kursi bantalan.  2. Pompa Horizontal dengan kaki di bawah rumah pompa.  3. Pompa Horizontal Centre Line Mounted     Digunakan pada Fluida yang mempunyai suhu tinggi dan dapat mengakibatkan pemuaian pada material.      Untuk menghindari pompa menjadi bengkok di atas pondasi, maka dibuat penunjang pompa pada      sumbu horizontal.  4. Pompa Horizontal Monoblock (Close Coupled)      Dilakukan untuk membatasi ukuran pompa dan motor, maka pompa motor ini dipasang bergandengan      sebagai satu kesatuan. Biasanya kipas pompa dipasang pada poros motor, atau secara terpisah      me

Pengertian Pompa Centrifugal

Gambar
Pompa Centrifugal adalah suatu mesin yang terdiri dari satu kesatuan (satu set) Impeller / kipas yang berputar di dalam Casing / rumah pompa. Pompa Centrifugal yang sederhana terdiri dari 2 bagian, antara lain : a. Elemen yang berputar (Impeller & Shaft) b. Elemen yang tetap (Casing, Stuffing Box & Bearing) Bagian-bagian Pada Pompa Centrifugal

Pengenalan Umum Tentang Pompa

Definisi dan Fungsi Pompa Pompa dapat didefinisikan sebagai penambahan energi untuk menggerakkan fluida (cairan) dari suatu tempat ke tempat lainnya. Oleh karena energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja, maka penambahan energi akan menggerakkan / mengalirkan fluida melalui pipa atau memindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau tekanan yang lebih tinggi. Jenis-jenis Pompa di Tinjau dari Cara Kerja Berdasarkan cara kerja, pompa dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian utama, antara lain : 1. Centrifugal Pump Centrifugal Pump adalah salah satu pompa dimana prinsip kerjanya berdasarkan gaya centrifugal atau gaya yang bekerja mengarah pada poros Shaft. Jenis pompa ini dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu : - Centrifugal Single Stages - Centrifugal Multi Stages - Centrifugal Volute Pump - Centrifugal Regenerative Turbine Pump (memeiliki banyak Impeller) - Centrifugal Vertical Turbine (memeiliki banyak Impeller, tetapi dalam pemasangan diposisikan Vertical) - Centrifugal Mixed